Thursday, January 30, 2014
Budidaya Sansevieria
Sebagai tanaman hias sansevieria sangat mudah dirawat, tidak membutuhkan banyak lahan, dan dapat berfungsi sebagai penyerap polutan. Ketiganya adalah sifat utama sansevieria yang memenuhi kriteria terhadap tuntutan masyarakat yang semakin sibuk, tak punya lahan yang luas, serta sarat dengan polusi.
Alasan kenapa tanaman ini mempunyai banyak ragam adalah karena perbanyakan yang dilakukan pada tanaman ini tidak selalu menghasilkan jenis yang sama dengan induknya. Kecantikan sansevieria ditunjukkan dari ragam jenis, bentuk, ukuran, dan warna daun.
Ragam jenis yang ada di alam tidak hanya diperoleh dari persilangan tanaman tetapi juga karena mutasi. Tanaman ini mudah mengalami mutasi, bahkan saat dilakukan pengembangbiakan melalui stek daun, yang seharusnya anakan akan seperti induknya namun pada sansevieria akan sering terjadi mutasi sehingga anaknya berbeda dengan induknya. Selain itu keistimewaanya adalah ada berbagai ukuran daun baik yang besar, kecil, bentuk memanjang atau pendek, melebar atau membulat juga corak warna yang juga beragam.
Daya tarik lainnya adalah mampu tumbuh di naungan yang sangat minim cahaya dan pada tempat yang mendapat cahaya penuh. Tetap tumbuh pada kondisi kering sehingga jika beberapa hari tidak disiram pun tanaman ini masih mampu tumbuh. Pembudadayaanya pun sangat sederhana dan mudah.
7 (tujuh) syarat yang harus dimiliki tanaman agar menjadi tren dan diterima masyarakat yaitu cantik, variasi bentuk beragam, variasi warna tinggi, perawatan mudah, tingkat perbanyakan sedang, pertumbuhan lambat, serta bersifat anti polutan dan anti radiasi sejalan dengan penelitian NASA yang menyebutkan sansevieria mampu menyerap 107 polutan udara. Jadi semua syarat untuk jadi tren terpenuhi oleh sansevieria. Tanaman ini mempunyai jalur metabolisme CAM (Crasulaceaen Acid Metabolism), dimana di malam hari penyerapan oksigen sedikit sehingga tidak mengganggu proses pernafasan manusia.
Bertambahnya variasi penampilan dan karakter sansevieria juga banyak dipengaruhi karena adanya mutasi dari spesies yang sama sehingga menampilkan bentuk, ukuran, dan warna daun yang berbeda. Mutasi dapat terjadi akibat perbanyakan melalui stek daun dan karena adanya pengaruh dari factor lingkungan seperti tingkat kesuburan tanah, suhu, dan pengaruh cahaya. Sinar matahari memiliki spectrum yang beragam berdasarkan panjang gelombang elektromagnetik, salah satunya adalah sinar X dan gamma yang bergelombang pendek. Keduanya merupakan radiasi pengion yang dapat melepas energi (ionisasi) ketika melewati atau menembus materi. Proses ionisasi itu terjadi dalam jaringan tanaman sehingga menyebabkan perubahan sel, genom, kromosom, dan DNA atau gen. Perubahan ini disebut mutasi, hanya saja intensitas sinar X dan gamma dalam sinar matahari sangat rendah sehingga mutasi di alam sangat lamban. Mutasi juga dapat terjadi dengan menginduksi mutagen yang berasal dari bahan-bahan kimia yang ditransfer ke molekul lain yang memiliki kepadatan electron yang cukup tinggi sehingga struktur DNA pada tanaman berubah. Meski demikian adakalanya tanaman mutasi kembali normal apabila dikembangbiakan secara generatif. Walaupun mengalami mutasi, tanaman mutan tetap menyimpan gen normal. Pada generasi tertentu gen normal itu berpeluang muncul kembali. Mutasi akan bertahan bila bagian tanaman yang mengalami mutasi diisolasi dan diperbanyak dengan kultur jaringan.
Kesamaan sosok sansevieria pada jenis-jenis tertentu mudah mengecoh. Perbedaan fisik meskipun hanya sedikit kadang jadi alasan untuk menaikkan harga dengan memberi nama baru. Penamaan yang tidak mengacu pada sumber yang benar akan membuat tanaman ini mempunyai dua nama. Kerancuan ini dapat terjadi karena tanaman kurang cocok dengan lingkungan yang baru sehingga penampilannya berubah. Sansevieria mudah berubah bentuk, penampilan baru ini kerap stabil sehingga nama barunya menjadi paten.Sansevieria trifasciata yang merupakan spesies, paling banyak menghasilkan varian-varian baru karena adanya penyimpangan, menghasilkan kurang lebih 60 varian. Sementara yang termasuk kedalam sansevieria species ada lebih dari 140 jenis.
SYARAT TUMBUH
Sansevieria memerlukan media dan udara yang tidak lembab, suhu optimal siang hari 24-29˚C dan malam hari 18-21˚C, serta tumbuh ideal dengan pencahayaan penuh meski tetap tumbuh jika cahaya kurang.
MEDIA
Pemilihan media dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal yaitu ketinggian tempat, ketersediaan bahan, dan iklim. Syarat utama media untuk sansevieria adalah porous. Adapun alternative pilihan adalah sebagai berikut :
1. Pasir malang : tanah : pupuk organic : bahan organik (arang sekam, cocopeat atau cacahan pakis) 2 :1 : 1 : 1
2. Pasir malang : sekam bakar 2 : 1
3. Sekam bakar : pasir malang : pupuk kandang 1 : 1 : 1 atau 1 : 2 : 1
4. Sekam bakar : pasir malang : pakis 2 : 1 : 1
PEMUPUKAN
Pemupukan yang paling tepat adalah menggunakan pupuk majemuk yang bersifat slow release. Pupuk ini berbentuk butiran dengan cara pemberian ditebar di permukaan media. Karena sansevieria merupakan tanamana hias daun maka kandungan N yang tinggi sangat diperlukan. Pemberian pupuk adalah 2-3 bulan sekali. Dapat ditambahkan pula pupuk daun atau pupuk cair lengkap yang merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsure makro dan mikro yang diaplikasikan melalui daun 2-4 minggu sekali.
PENYIRAMAN
Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan kelembaban media. Pada musim kemarau cukup 2-3 hari sekali.
HAMA PENYAKIT
Hama yang sering menyerang adalah ulat, siput telanjang, dan trips. Penyakit yang sering menyerang antara lain jamur Aspergillus niger yang menyebabkan busuk rimpang, bakteri Erwinia carotovora yang menyebabkan busuk basah, jamur Fusarium moniliforme yang menyebabkan busuk daun, jamur Sclerotium rolfsii yang menyebabkan bercak kering, dan nematoda Meloidogyne spp yang menyerang perakaran sansevieria. Pengendalian yang dilakukan dapat secara preventif, kuratif ataupun kimiawi tergantung seberapa berat serangan yang terjadi.
PERAWATAN SANSEVIERIA VARIEGATA
Sansevieria variegata lebih lemah dibanding yng normal karena jumlah kloroplas tanaman variegata lebih sedikit, sehingga penyerapan cahaya matahari tidak optimal. Bila persentase variegata cenderung mendominasi maka kebutuhan cahaya ikut berkurang, bila berlebih maka bagian variegata akan terbakar, maka mutlak diperlukan jaring peneduh misal shading net 50-60%. Tanaman sebaiknya ditanam pada media 100% pasir dan diberikan pupuk seimbang yang bersifat slow release yang dicampur kedalam media.
PEMASUNGAN SANSEVIERIA
Untuk sansevieria yang berdaun tebal dan panjang, arah pertumbuhannya sering tidak beraturan, maka diperlukan modifikasi yaitu pasungan dengan teknik jepit untuk mengarahkan pertumbuhan daun dan jarak antar daun akan menjadi sama. Teknik jepit ini menggabungkan bambu yang keras dengan styrofoam yang lembut agar daun sansevieria tidak terluka. Styrofoam berada di bagian dalam yang bersentuhan langsung dengan daun sedang bambu di bagian luar sebagai penyangga. Bisa juga digunakan bahan lain.
PERBANYAKAN
Sansevieria dapat diperbanyak secara generatif dengan perkawinan bunga untuk mendapatkan hybrid baru tetapi memerlukan waktu yang lama dalam pembungaan dan pemasakan biji. Selain itu, perbanyakan dapat pula dilakukan secara vegetatif, cara ini yang sering banyak dilakukan. Diantaranya adalah dengan pisah anakan, stek daun, potong pucuk, cacah daun, cabut pucuk, stek rimpang, dan kultur jaringan.
1. Pisah anakan merupakan cara konvensional. Anakan dipisah setelah 2-4 bulan. Pada bagian yang terpotong diolesi fungisida dan zat perangsang akar, setelah ditanam disimpan di tempat teduh.
2. Stek daun dapat dilakukan pada daun yang tua. Stek daun mampu menghasilkan anakan yang berbeda dengan induknya. Pada jenis sansevieria yang memiliki kombinasi warna kuning dan hijau, perbanyakan stek daun umumnya menghasilkan anakan berdaun hijau. Daun dipotong 5-10 cm yang dicelupkan kedalam zat perangsang akar, ditanam 1-1,5 cm disiram dan ditempatkan di tempat teduh. Tunas anakan muncul setelah berumur 3-4 bulan.
3. Potong pucuk untuk sansevieria berdaun pendek dengan daun minimal 12 daun, dengan memotong pucuk minimal 3-4 daun dan dijaga agar daun satu dengan lainnya tetap melekat, dioles fungisida dan zat perangsang akar kemudian ditanam, disimpan ditempat yang teduh. Selang 1 bulan akan keluar 2-3 anakan.
4. Cacah daun dilakukan dengan cara memotong-motong daun sansevieria dalam ukuran kecil yaitu 5 cm dan jumlah yang banyak. Bagian daun mulai dari ujung sampai ke pangkal digunakan untuk perbanyakan. Setelah 4-5 bulan atau memiliki 3 daun maka anakan siap dipisah.
5. Teknik cabut pucuk cocok untuk sansevieria berdaun renggang. Caranya dengan mencabut daun termuda dengan menggunakan tangan, 1 bulan akan keluar 1-3 anakan.
6. Stek rimpang dilakukan dengan memotong-motong rimpang yang tua, setiap potongan harus memiliki satu mata tunas, diolesi fungisida dan zat perangsang akar kemudian ditanam.
7. Metode kultur jaringan digunakan untuk melestarikan jenis sansevieria yang langka dan memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Eksplan yang biasa digunakan adalah tunas pucuk, tunas lateral pada bonggol atau pucuk rimpang.
REPOTTING
Repotting dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak stress, goncangan dihindari seminimal mungkin, apabila ada bagian tanaman yang patah diolesi fungisida, akar yang membusuk dipotong, apabila tanaman yang dipindah telah mempunyai anakan maka anakan harus telah mempunyai 5-6 helai daun untuk mengurangi resiko kematian kemudian disiram, penyiraman selanjutnya dilakukan 3 hari kemudian.
Sumber : http://cerianet-agricultur.blogspot.com/
Read More..
Alasan kenapa tanaman ini mempunyai banyak ragam adalah karena perbanyakan yang dilakukan pada tanaman ini tidak selalu menghasilkan jenis yang sama dengan induknya. Kecantikan sansevieria ditunjukkan dari ragam jenis, bentuk, ukuran, dan warna daun.
Ragam jenis yang ada di alam tidak hanya diperoleh dari persilangan tanaman tetapi juga karena mutasi. Tanaman ini mudah mengalami mutasi, bahkan saat dilakukan pengembangbiakan melalui stek daun, yang seharusnya anakan akan seperti induknya namun pada sansevieria akan sering terjadi mutasi sehingga anaknya berbeda dengan induknya. Selain itu keistimewaanya adalah ada berbagai ukuran daun baik yang besar, kecil, bentuk memanjang atau pendek, melebar atau membulat juga corak warna yang juga beragam.
Daya tarik lainnya adalah mampu tumbuh di naungan yang sangat minim cahaya dan pada tempat yang mendapat cahaya penuh. Tetap tumbuh pada kondisi kering sehingga jika beberapa hari tidak disiram pun tanaman ini masih mampu tumbuh. Pembudadayaanya pun sangat sederhana dan mudah.
7 (tujuh) syarat yang harus dimiliki tanaman agar menjadi tren dan diterima masyarakat yaitu cantik, variasi bentuk beragam, variasi warna tinggi, perawatan mudah, tingkat perbanyakan sedang, pertumbuhan lambat, serta bersifat anti polutan dan anti radiasi sejalan dengan penelitian NASA yang menyebutkan sansevieria mampu menyerap 107 polutan udara. Jadi semua syarat untuk jadi tren terpenuhi oleh sansevieria. Tanaman ini mempunyai jalur metabolisme CAM (Crasulaceaen Acid Metabolism), dimana di malam hari penyerapan oksigen sedikit sehingga tidak mengganggu proses pernafasan manusia.
Bertambahnya variasi penampilan dan karakter sansevieria juga banyak dipengaruhi karena adanya mutasi dari spesies yang sama sehingga menampilkan bentuk, ukuran, dan warna daun yang berbeda. Mutasi dapat terjadi akibat perbanyakan melalui stek daun dan karena adanya pengaruh dari factor lingkungan seperti tingkat kesuburan tanah, suhu, dan pengaruh cahaya. Sinar matahari memiliki spectrum yang beragam berdasarkan panjang gelombang elektromagnetik, salah satunya adalah sinar X dan gamma yang bergelombang pendek. Keduanya merupakan radiasi pengion yang dapat melepas energi (ionisasi) ketika melewati atau menembus materi. Proses ionisasi itu terjadi dalam jaringan tanaman sehingga menyebabkan perubahan sel, genom, kromosom, dan DNA atau gen. Perubahan ini disebut mutasi, hanya saja intensitas sinar X dan gamma dalam sinar matahari sangat rendah sehingga mutasi di alam sangat lamban. Mutasi juga dapat terjadi dengan menginduksi mutagen yang berasal dari bahan-bahan kimia yang ditransfer ke molekul lain yang memiliki kepadatan electron yang cukup tinggi sehingga struktur DNA pada tanaman berubah. Meski demikian adakalanya tanaman mutasi kembali normal apabila dikembangbiakan secara generatif. Walaupun mengalami mutasi, tanaman mutan tetap menyimpan gen normal. Pada generasi tertentu gen normal itu berpeluang muncul kembali. Mutasi akan bertahan bila bagian tanaman yang mengalami mutasi diisolasi dan diperbanyak dengan kultur jaringan.
Kesamaan sosok sansevieria pada jenis-jenis tertentu mudah mengecoh. Perbedaan fisik meskipun hanya sedikit kadang jadi alasan untuk menaikkan harga dengan memberi nama baru. Penamaan yang tidak mengacu pada sumber yang benar akan membuat tanaman ini mempunyai dua nama. Kerancuan ini dapat terjadi karena tanaman kurang cocok dengan lingkungan yang baru sehingga penampilannya berubah. Sansevieria mudah berubah bentuk, penampilan baru ini kerap stabil sehingga nama barunya menjadi paten.Sansevieria trifasciata yang merupakan spesies, paling banyak menghasilkan varian-varian baru karena adanya penyimpangan, menghasilkan kurang lebih 60 varian. Sementara yang termasuk kedalam sansevieria species ada lebih dari 140 jenis.
SYARAT TUMBUH
Sansevieria memerlukan media dan udara yang tidak lembab, suhu optimal siang hari 24-29˚C dan malam hari 18-21˚C, serta tumbuh ideal dengan pencahayaan penuh meski tetap tumbuh jika cahaya kurang.
MEDIA
Pemilihan media dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal yaitu ketinggian tempat, ketersediaan bahan, dan iklim. Syarat utama media untuk sansevieria adalah porous. Adapun alternative pilihan adalah sebagai berikut :
1. Pasir malang : tanah : pupuk organic : bahan organik (arang sekam, cocopeat atau cacahan pakis) 2 :1 : 1 : 1
2. Pasir malang : sekam bakar 2 : 1
3. Sekam bakar : pasir malang : pupuk kandang 1 : 1 : 1 atau 1 : 2 : 1
4. Sekam bakar : pasir malang : pakis 2 : 1 : 1
PEMUPUKAN
Pemupukan yang paling tepat adalah menggunakan pupuk majemuk yang bersifat slow release. Pupuk ini berbentuk butiran dengan cara pemberian ditebar di permukaan media. Karena sansevieria merupakan tanamana hias daun maka kandungan N yang tinggi sangat diperlukan. Pemberian pupuk adalah 2-3 bulan sekali. Dapat ditambahkan pula pupuk daun atau pupuk cair lengkap yang merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsure makro dan mikro yang diaplikasikan melalui daun 2-4 minggu sekali.
PENYIRAMAN
Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan kelembaban media. Pada musim kemarau cukup 2-3 hari sekali.
HAMA PENYAKIT
Hama yang sering menyerang adalah ulat, siput telanjang, dan trips. Penyakit yang sering menyerang antara lain jamur Aspergillus niger yang menyebabkan busuk rimpang, bakteri Erwinia carotovora yang menyebabkan busuk basah, jamur Fusarium moniliforme yang menyebabkan busuk daun, jamur Sclerotium rolfsii yang menyebabkan bercak kering, dan nematoda Meloidogyne spp yang menyerang perakaran sansevieria. Pengendalian yang dilakukan dapat secara preventif, kuratif ataupun kimiawi tergantung seberapa berat serangan yang terjadi.
PERAWATAN SANSEVIERIA VARIEGATA
Sansevieria variegata lebih lemah dibanding yng normal karena jumlah kloroplas tanaman variegata lebih sedikit, sehingga penyerapan cahaya matahari tidak optimal. Bila persentase variegata cenderung mendominasi maka kebutuhan cahaya ikut berkurang, bila berlebih maka bagian variegata akan terbakar, maka mutlak diperlukan jaring peneduh misal shading net 50-60%. Tanaman sebaiknya ditanam pada media 100% pasir dan diberikan pupuk seimbang yang bersifat slow release yang dicampur kedalam media.
PEMASUNGAN SANSEVIERIA
Untuk sansevieria yang berdaun tebal dan panjang, arah pertumbuhannya sering tidak beraturan, maka diperlukan modifikasi yaitu pasungan dengan teknik jepit untuk mengarahkan pertumbuhan daun dan jarak antar daun akan menjadi sama. Teknik jepit ini menggabungkan bambu yang keras dengan styrofoam yang lembut agar daun sansevieria tidak terluka. Styrofoam berada di bagian dalam yang bersentuhan langsung dengan daun sedang bambu di bagian luar sebagai penyangga. Bisa juga digunakan bahan lain.
PERBANYAKAN
Sansevieria dapat diperbanyak secara generatif dengan perkawinan bunga untuk mendapatkan hybrid baru tetapi memerlukan waktu yang lama dalam pembungaan dan pemasakan biji. Selain itu, perbanyakan dapat pula dilakukan secara vegetatif, cara ini yang sering banyak dilakukan. Diantaranya adalah dengan pisah anakan, stek daun, potong pucuk, cacah daun, cabut pucuk, stek rimpang, dan kultur jaringan.
1. Pisah anakan merupakan cara konvensional. Anakan dipisah setelah 2-4 bulan. Pada bagian yang terpotong diolesi fungisida dan zat perangsang akar, setelah ditanam disimpan di tempat teduh.
2. Stek daun dapat dilakukan pada daun yang tua. Stek daun mampu menghasilkan anakan yang berbeda dengan induknya. Pada jenis sansevieria yang memiliki kombinasi warna kuning dan hijau, perbanyakan stek daun umumnya menghasilkan anakan berdaun hijau. Daun dipotong 5-10 cm yang dicelupkan kedalam zat perangsang akar, ditanam 1-1,5 cm disiram dan ditempatkan di tempat teduh. Tunas anakan muncul setelah berumur 3-4 bulan.
3. Potong pucuk untuk sansevieria berdaun pendek dengan daun minimal 12 daun, dengan memotong pucuk minimal 3-4 daun dan dijaga agar daun satu dengan lainnya tetap melekat, dioles fungisida dan zat perangsang akar kemudian ditanam, disimpan ditempat yang teduh. Selang 1 bulan akan keluar 2-3 anakan.
4. Cacah daun dilakukan dengan cara memotong-motong daun sansevieria dalam ukuran kecil yaitu 5 cm dan jumlah yang banyak. Bagian daun mulai dari ujung sampai ke pangkal digunakan untuk perbanyakan. Setelah 4-5 bulan atau memiliki 3 daun maka anakan siap dipisah.
5. Teknik cabut pucuk cocok untuk sansevieria berdaun renggang. Caranya dengan mencabut daun termuda dengan menggunakan tangan, 1 bulan akan keluar 1-3 anakan.
6. Stek rimpang dilakukan dengan memotong-motong rimpang yang tua, setiap potongan harus memiliki satu mata tunas, diolesi fungisida dan zat perangsang akar kemudian ditanam.
7. Metode kultur jaringan digunakan untuk melestarikan jenis sansevieria yang langka dan memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Eksplan yang biasa digunakan adalah tunas pucuk, tunas lateral pada bonggol atau pucuk rimpang.
REPOTTING
Repotting dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak stress, goncangan dihindari seminimal mungkin, apabila ada bagian tanaman yang patah diolesi fungisida, akar yang membusuk dipotong, apabila tanaman yang dipindah telah mempunyai anakan maka anakan harus telah mempunyai 5-6 helai daun untuk mengurangi resiko kematian kemudian disiram, penyiraman selanjutnya dilakukan 3 hari kemudian.
Sumber : http://cerianet-agricultur.blogspot.com/
Thursday, January 23, 2014
Contoh Desain Rumah Sederhana
Info Desain Contoh Desain Rumah Sederhana
- Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2
- Platform : Microsoft Windows
- Jenis : Desain Rumah
- Format File : cdr
- Keunggulan : Jenis rumah yang minimalis dan sederhana. Disekitar rumah terdapat beberapa tumbuhan, sehingga terlihat asri.
Download Contoh Desain Rumah Sederhana Klik di Sini
Wednesday, January 22, 2014
TIPS UNTUK DIET YANG SIHAT
Ramai yang ingin diet dengan memakan buah-buahan. Namun kita perlu ingat, buah-buahan berwarna mengandungi kandungan gula yang agak tinggi jika diambil dalam kuantiti yang berlebihan. Gula yang berlebihan ini akan ditukar kepada kanji dan akan disimpan sebagai lemak jika kita tidak gunakan. Secara dasarnya, diet dengan hanya memakan buah-buahan adalah menyeksa diri, sebab kita akan lapar.
Peringatan:
Jangan sekali-kali berlapar untuk menurunkan berat badan, kerana ianya tidak perlu. Apa yang penting, kita perlu seimbangkan pemakanan kita, kita perlu lihat bagaimana aktiviti harian kita, jika kita jenis yang suka bersarapan dan tidak mengambil makanan tengahari, dan silalah mulakan hari anda dengan sarapan yang agak berat supaya kita akan mempunyai tenaga untuk meneruskan kerja-kerja seharian.
Sebenarnya kita seharusnya makan seperti biasa, 3 kali sehari. sarapan, makan tengahari, dan makan malam. Tapi apa yang kita makan untuk setiap sesi adalah berbeza. Untuk makan tengahari, kita boleh makan makanan yang berat, jika anda sukakan ayam, makanlah ayam sebanyak mana pun, cuma kalau boleh buang kulit tu keran kulit adalah tidak sihat untuk kesihatan. Kalau nak makan ikan atau daging pun begitu. Lengkapkan hidangan anda dengan sumber-sumber vitamin dari sayuran atau buah-buahan.
Benda paling penting, buang tabiat suka meminum minuman ringan seperti coke, sprite, pepsi dan sebagainya, kerana minuman ini mengandungi kandungan gula yang sangat tinggi. untuk makan malam, makan makanan yang ringan, seeloknya jangan makan terlalu lambat untuk membolehkan badan kita menghadamkan makanan dan dalam masa yang sama menggunakan tenaga yang dibekalkan oleh badan kita itu.
Kepada penggemar kopi, teh atau sebagainya yang mengandungi gula. Kurangkan kegiatan ini, namun jangan sampai tak mengambil gula langsung kerana badan kita masih memerlukan gula untuk kesihatan. Walaupun sumber gula bukanlah semata-mata dari minuman sahaja, dari makanan, buah-buahan, dan pelbagai lagi.
Read More..
Peringatan:
Jangan sekali-kali berlapar untuk menurunkan berat badan, kerana ianya tidak perlu. Apa yang penting, kita perlu seimbangkan pemakanan kita, kita perlu lihat bagaimana aktiviti harian kita, jika kita jenis yang suka bersarapan dan tidak mengambil makanan tengahari, dan silalah mulakan hari anda dengan sarapan yang agak berat supaya kita akan mempunyai tenaga untuk meneruskan kerja-kerja seharian.
Sebenarnya kita seharusnya makan seperti biasa, 3 kali sehari. sarapan, makan tengahari, dan makan malam. Tapi apa yang kita makan untuk setiap sesi adalah berbeza. Untuk makan tengahari, kita boleh makan makanan yang berat, jika anda sukakan ayam, makanlah ayam sebanyak mana pun, cuma kalau boleh buang kulit tu keran kulit adalah tidak sihat untuk kesihatan. Kalau nak makan ikan atau daging pun begitu. Lengkapkan hidangan anda dengan sumber-sumber vitamin dari sayuran atau buah-buahan.
Benda paling penting, buang tabiat suka meminum minuman ringan seperti coke, sprite, pepsi dan sebagainya, kerana minuman ini mengandungi kandungan gula yang sangat tinggi. untuk makan malam, makan makanan yang ringan, seeloknya jangan makan terlalu lambat untuk membolehkan badan kita menghadamkan makanan dan dalam masa yang sama menggunakan tenaga yang dibekalkan oleh badan kita itu.
Kepada penggemar kopi, teh atau sebagainya yang mengandungi gula. Kurangkan kegiatan ini, namun jangan sampai tak mengambil gula langsung kerana badan kita masih memerlukan gula untuk kesihatan. Walaupun sumber gula bukanlah semata-mata dari minuman sahaja, dari makanan, buah-buahan, dan pelbagai lagi.
Nah Ini Dia Ubat Lemah Syahwat
Setelah sekian lama tak sentuh mengenai petua suami isteri, ini dia satu lagi petua mengatasi dilema lemah syahwat. Tentu sekali ia ditujukan khas buat para suami yang bermasalah untuk bertahan lebih lama ketika bersama isteri.
Jadi, apakah petua untuk tahan lama tu?
Memula sekali, bahan-bahan yang anda perlukan adalah;
Bahan untuk amalan petua tahan lama
i. 3 biji telur ayam kampungii. 5 ulas bawang merahiii. 5 ulas bawang putih
Seterusnya, langkah-langkah membuatnya;
1. Pukul kesemua telur ayam kampung hingga rata atau kembang.
2. Manakala bawang merah dan bawang putih ditumbuk halus.
3. Setelah bawang tadi halus, perahkan ia untuk mendapatkan airnya.
4. Kemudian, masukkan air perahan bawang tadi ke dalam telur yang telah dipukul rata.
5. Kacau atau pukul sekali lagi campuran telur ayam kampung dan air bawang agar ia sebati.
6. Apabila campuran tadi dah sebati, kukus ia sampai setengah masak.
7. Akhir sekali, makanlah telur kukus tersebut.
Amalkan petua ini setiap hari selama sebulan. Lakukan secara berturut-turut ya. Jika diizinkanNya, anda pasti mampu bertahan lebih lama semasa bersama. Paling penting, anda dapat membahagiakan isteri tersayang.
Selamat Mencuba!
Tuesday, January 21, 2014
cara menjaga komputer dari kerusakan yang ditimbulkan virus
Sering kali kita merasa jengkel karena komputer kesayangan kita rusak dan harus di install ulang, kerap kali hal ini terjadi diakibatkan oleh ulahnya si tangan jahil yang tak bertanggung jawab, mengutak ngatik, mengobok obok isi perut harddisk kita. Dan akibat dari perbuatannya itu banyak terjadi perubahan bahkan kerusakan pada system komputer, yang membuat komputer kita berjalan tidak normal.
Flashdisk….!!! Hati hati dengan media yang satu ini, sebab kerap kali virus bercokol dan kongkow kongkow disini dan mereka akan menyerang masuk kedalam komputer apabila flashdisk dihubungkan ke komputer. Dan mereka akan menetap, menginap didalam komputerkomputer bahkan beranak pinak disana tapi ingat mereka bukan hanya sekedar menginap atau beranak pinak tapi juga akan bekerja sesuai perintah pembuatnya yaitu : merusak seluruh jaringan dan system kita, dimana gejala awalnya adalah komputer akan terlihat lambat jalannya, berat tak karuan.
Berikut dibawah ini cara sederhana untuk mengatasi persoalan diatas, semoga saja bermanfaat ya, amin ya robbal alamin.
Pertama : Instal Ulang Windows dimana sebelumnya lakukanlah hal berikut :: buatlah dua partisi pada harddisk dengan menggunakan FDISK ( File ini ada di MSDOS bukan di Windows ) dan atau bisa langsung membuatnya pada saat instalasi windows. Lalu formatlah keduanya dengan menggunakan format standar bukan dengan quick format. Setelah itu install lah Microsoft Windows.sampai selesai
Kedua : Setelah menginstal Ms. Windows, berikutnya instal software deepfreez ( yang berfungsi untuk mengunci harddisk, partisi yang dikunci cukup hanya drive C saja sedangkan drive D biarkan terbuka ), dan jika sudah aktifkan deepfreez dengan cara menekan tombol Shift + klik 2x icon deepfreez, lalu aktifkan pilihan BOOT FROZEN, setelah itu klik OK dan kembali restar ulang komputer anda. ( Deepfreez jika tidak aktif akan terlihat ditandai dengan tanda silang pada iconnya, sedangkan jika aktif maka tidak ada tanda silang pada iconnya. Icon Deepfreez ada dipojok sebelah kanan bawah ). Sampai disini komputer kita sudah tergolong aman..
Ketiga : Setelah harddisk terkunci, mulailah dengan menginstal software antivirus, terserah, mau anti virus yang mana tapi disini penulis meggunakan antivirus SMADAV 8.3 dan usahakan menggunakan antivirus yang mampu mendeteksi program AUTORUN ( software yg jalan sendiri saat terhubung dengan komputer, biasanya software ini terdapat pada CD dan flashdisk ).
Ingat : antivirus yang diinstall pada saat deepfreez aktif akan hilang ketika komputer di restart, sengaja antivirus ini diinstal pada saat deepfreez aktiv untuk melakukan uji coba kebersihan antivrius itu sendiri.. Dalam kondisi belum di restart, maka selanjutnya lakukan uji coba SCAN….. jika ternyata komputer bebas virus maka restar komputer lalu non aktifkan deepfreez dan install kembali antivirus. Dan setelah antivirus terinstal, kembali aktifkan deepfreeznya dan restar kembali komputer. ( Ini adalah tingkat aman ke dua )
Keempat : Setelah antivirus terinstal dan harddisk terkunci maka sekarang kita coba install program lainnya sampai tuntas, program apa saja terserah dan jalankan program tersebut, setelah itu tutup kembali. Lalu jalankan antivirus, scan ulang harddisk, apakah ada perubahan pada system, utamanya di registrinya, jika tidak ada maka instal ulang program tersebut disaat deepfreez dalam kondisi non aktif. Begitulah seterusnya sampai semua program/ software yang anda ingnkan teruji kebersihannya.
Seputar Virus dan Antivirus
Virus adalah merupakan suatu program yang dirancang khusus oleh pembuatnya dengan tujuan yang berbeda beda dan memiliki karakteristik yang berbeda beda pula, dimana sang virus dapat mengembangkan atau menyebarkan dirinya ke dalam suatu file baik itu file system maupun bukan, dimana hal itu bisa mengakibatkan proses laju system menjadi terhambat, terasa lambat dan kadang menjadi hang.
Proses penyebarannya : Virus pada awalnya ditempatkan oleh pembuatnya disuatu program atau software yang banyak dipakai atau dibutuhkan oleh orang banyak, contohnya seperti games ( baik games yang ada di CD maupun di Internet ), atau software penting lainnya.
Ketika games atau software yang ada virus tersebut digunakan oleh pemakai, maka secara otomatis virus akan masuk ke komputer lewat system serta aktif ( hidup ) menetap berada di memori, dimana virus yang sudah ada dimemori ini akan menyebarkan ( menularkan ) dirinya maka ada program atau software yang dijalankan oleh user. Dan dia akan kembali aktif dimemori secara otomatis ketika komputer direstart.
Antivirus adalah suatu program yang dibuat oleh pembuatnya dengan tujuan untuk membasmi virus yang ada dikomputer, dimana antivirus ini akan memulai mencari keberadaan virus itu diseputar memori lalu ke registri selanjutnya ke file file system dan terakhir keseluruh file yang ada di komputer.
Namun antivirus itu memiliki kemampuan yang berbeda beda, dimana perbedaan itu sendiri bisa jadi disebabkan oleh kurangnya data virus yang dia miliki didalam databasenya, maka oleh karena itu kenapa antivirus harus di UPDATE, yah karena pihak pembuatnya baru menemukan virus baru yang belum terdapat/ tercatat didalam database sebelumnya. Jika anda tidak mengupdatenya, maka ada kemungkinan virus yang baru itu tidak akan terdeteksi oleh antivirus, dimana nantinya virus secara leluasa bisa masuk dan menyebar dikomputer anda.
Demikian dari penulis, semoga bermanfaat…kalo pembaca merasa kesulitan mempraktekkan cara cara ini, silahkan hubungi kami.
Keep Blogging !!!
Berikut dibawah ini cara sederhana untuk mengatasi persoalan diatas, semoga saja bermanfaat ya, amin ya robbal alamin.
Pertama : Instal Ulang Windows dimana sebelumnya lakukanlah hal berikut :: buatlah dua partisi pada harddisk dengan menggunakan FDISK ( File ini ada di MSDOS bukan di Windows ) dan atau bisa langsung membuatnya pada saat instalasi windows. Lalu formatlah keduanya dengan menggunakan format standar bukan dengan quick format. Setelah itu install lah Microsoft Windows.sampai selesai
Kedua : Setelah menginstal Ms. Windows, berikutnya instal software deepfreez ( yang berfungsi untuk mengunci harddisk, partisi yang dikunci cukup hanya drive C saja sedangkan drive D biarkan terbuka ), dan jika sudah aktifkan deepfreez dengan cara menekan tombol Shift + klik 2x icon deepfreez, lalu aktifkan pilihan BOOT FROZEN, setelah itu klik OK dan kembali restar ulang komputer anda. ( Deepfreez jika tidak aktif akan terlihat ditandai dengan tanda silang pada iconnya, sedangkan jika aktif maka tidak ada tanda silang pada iconnya. Icon Deepfreez ada dipojok sebelah kanan bawah ). Sampai disini komputer kita sudah tergolong aman..
Ketiga : Setelah harddisk terkunci, mulailah dengan menginstal software antivirus, terserah, mau anti virus yang mana tapi disini penulis meggunakan antivirus SMADAV 8.3 dan usahakan menggunakan antivirus yang mampu mendeteksi program AUTORUN ( software yg jalan sendiri saat terhubung dengan komputer, biasanya software ini terdapat pada CD dan flashdisk ).
Ingat : antivirus yang diinstall pada saat deepfreez aktif akan hilang ketika komputer di restart, sengaja antivirus ini diinstal pada saat deepfreez aktiv untuk melakukan uji coba kebersihan antivrius itu sendiri.. Dalam kondisi belum di restart, maka selanjutnya lakukan uji coba SCAN….. jika ternyata komputer bebas virus maka restar komputer lalu non aktifkan deepfreez dan install kembali antivirus. Dan setelah antivirus terinstal, kembali aktifkan deepfreeznya dan restar kembali komputer. ( Ini adalah tingkat aman ke dua )
Keempat : Setelah antivirus terinstal dan harddisk terkunci maka sekarang kita coba install program lainnya sampai tuntas, program apa saja terserah dan jalankan program tersebut, setelah itu tutup kembali. Lalu jalankan antivirus, scan ulang harddisk, apakah ada perubahan pada system, utamanya di registrinya, jika tidak ada maka instal ulang program tersebut disaat deepfreez dalam kondisi non aktif. Begitulah seterusnya sampai semua program/ software yang anda ingnkan teruji kebersihannya.
Seputar Virus dan Antivirus
Virus adalah merupakan suatu program yang dirancang khusus oleh pembuatnya dengan tujuan yang berbeda beda dan memiliki karakteristik yang berbeda beda pula, dimana sang virus dapat mengembangkan atau menyebarkan dirinya ke dalam suatu file baik itu file system maupun bukan, dimana hal itu bisa mengakibatkan proses laju system menjadi terhambat, terasa lambat dan kadang menjadi hang.
Proses penyebarannya : Virus pada awalnya ditempatkan oleh pembuatnya disuatu program atau software yang banyak dipakai atau dibutuhkan oleh orang banyak, contohnya seperti games ( baik games yang ada di CD maupun di Internet ), atau software penting lainnya.
Ketika games atau software yang ada virus tersebut digunakan oleh pemakai, maka secara otomatis virus akan masuk ke komputer lewat system serta aktif ( hidup ) menetap berada di memori, dimana virus yang sudah ada dimemori ini akan menyebarkan ( menularkan ) dirinya maka ada program atau software yang dijalankan oleh user. Dan dia akan kembali aktif dimemori secara otomatis ketika komputer direstart.
Antivirus adalah suatu program yang dibuat oleh pembuatnya dengan tujuan untuk membasmi virus yang ada dikomputer, dimana antivirus ini akan memulai mencari keberadaan virus itu diseputar memori lalu ke registri selanjutnya ke file file system dan terakhir keseluruh file yang ada di komputer.
Namun antivirus itu memiliki kemampuan yang berbeda beda, dimana perbedaan itu sendiri bisa jadi disebabkan oleh kurangnya data virus yang dia miliki didalam databasenya, maka oleh karena itu kenapa antivirus harus di UPDATE, yah karena pihak pembuatnya baru menemukan virus baru yang belum terdapat/ tercatat didalam database sebelumnya. Jika anda tidak mengupdatenya, maka ada kemungkinan virus yang baru itu tidak akan terdeteksi oleh antivirus, dimana nantinya virus secara leluasa bisa masuk dan menyebar dikomputer anda.
Demikian dari penulis, semoga bermanfaat…kalo pembaca merasa kesulitan mempraktekkan cara cara ini, silahkan hubungi kami.
Keep Blogging !!!
Subscribe to:
Posts (Atom)